Tangerang (02/11) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya-Sidoarjo), Reni Astuti, menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk masyarakat pengguna transportasi udara.

Hal ini disampaikan Reni saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan sarana prasarana perhubungan di Bandara Soekarno-Hatta, Provinsi Banten, pada Kamis (31/10/2024).

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub RI, jajaran direksi Injourney, direksi AirNav, dan perwakilan maskapai penerbangan.

Reni Astuti, politisi perempuan dari PKS itu mendorong perbaikan kualitas layanan dalam berbagai aspek guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna layanan bandara serta moda transportasi udara.

“Bandara adalah gerbang utama bagi mobilitas masyarakat, sehingga layanan yang aman dan nyaman harus menjadi prioritas utama,” ujar Reni.

Dalam kunjungan tersebut, Reni menyoroti beberapa isu penting, termasuk masalah keterlambatan penerbangan (delay) yang masih sering terjadi.

“Keterlambatan penerbangan harus terus dievaluasi agar tidak mengganggu jadwal dan kenyamanan penumpang. Begitu pula dengan layanan penanganan bagasi, yang harus cepat dan efisien agar penumpang tidak menunggu terlalu lama,” tegasnya.

Selain itu, legislator asal Surabaya ini juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kenaikan harga tiket pesawat yang belakangan melonjak tajam.

Reni berharap pemerintah melakukan evaluasi terkait hal ini untuk meringankan beban masyarakat pengguna layanan udara.

“Harga tiket yang terjangkau adalah hak publik, terlebih di tengah kebutuhan mobilitas yang semakin tinggi. Kami berharap ada evaluasi yang memberikan keringanan bagi masyarakat,” tuturnya.

Reni menutup pernyataannh dengan menyatakan komitmennya untuk terus mengawasi dan mendorong perbaikan layanan transportasi udara di Indonesia, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta, demi memastikan kenyamanan dan kenyamanan masyarakat.