Tersebarnya informasi berupa broadcast dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya yang berisi pesan vaksinasi bagi warga berusia 18 tahun ke atas pada Selasa (15/6/2021), ternyata spontan mendapatkan respon dari masyarakat.

Masyarakat yang mendapat pesan lantas mencari kebenaran perihal validasi info yang mereka terima. Pasalnya, dalam broadcast tersebut dijelaslan jika masyarakat cukup mengisi formulir pendaftaran online (bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun beberapa warga juga ada yang khawatir data pribadi disalahgunakan.

Menanggapi banyaknya pertanyaan warga, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti lantas memberikan penjelasan terkait kabar pesan dari Dinkes Kota Surabaya tersebut.

Setelah melakukan crosscheck, Reni menyampaikan bahwa Kepala Dinkes Kota Surabaya menyatakan benar terkait pendataan masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas untuk warga yang siap melakukan vaksinasi.

“Warga lega dan senang dengan adanya kebenaran pendataan oleh dinas kesehatan ini,” terang Reni.

“Saya juga memberi saran, agar link tersebut juga dinformasikan di website Pemkot, Dinkes, atau akun official sosmed Pemerintah Kota Surabaya, agar warga tidak ragu dan yakin bahwa link tersebut resmi dari Dinas Kesehatan,” imbuh politisi perempuan PKS ini saat menjelaskan ke media.

Lebih lanjut, warga Kota Surabaya yang mengisi pendataan vaksin untuk usia di atas 18 tahun akan diprioritas terlebih dahulu. Hal ini dilakukan ketika vaksinasi untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas sudah bisa dimulai. Puskesmas setempat kemudian menghubungi warga yang telah melakukan pendataan online tersebut.

Menyangkut jadwal pendataan dan pelaksanaan vaksinasi, Reni menyampaikan bahwa akan diinformasikan menyusul dan dikabarkan secara resmi oleh Pemkot.

“Kapan waktunya? Jika sudah ada info resmi dari Pemkot, segera saya akan turut mensosialisasikan, saya apresiasi percepatan vaksinasi oleh pemkot Surabaya ini, kita dukung semoga lancar dan mempercepat penanganan covid-19” jelas Reni.

Terakhir, legislator asal Fraksi PKS ini juga menekankan pentingya sosialisasi serta edukasi terkait manfaat vaksinasi kepada warga Kota Surabaya. Dirinya juga berharap agar upaya vaksinasi terus digencarkan kembali mengingat sudah memasuki tahapan masyarakat umum.

“Jika hingga saat ini masih ada yang belum siap atau belum mau divaksin sebaiknya dilakukan pendekatan persuasif.  Sosialiasi yang menarik dan edukatif perlu terus digencarkan”, tegas Reni.

Sumber:

Begini Saran Pimpinan DPRD Surabaya soal Vaksin untuk Masyarakat Umum 18+  – suarapubliknews.net