SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Calon gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi dinilai sebagai sosok pemimpin yang harmonis. Keduanya berhasil menciptakan suasana kerja yang kondusif dan produktif, serta menjalin hubungan baik dengan seluruh stakeholder. Sehingga arah pembangunan berjalan tepat sasaran. Juga berdampak ke masyarakat secara fundamental. Hal ini seperti yang disampaikan oleh anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti.
“Kepemimpinan Khofifah-Emil membawa suasana harmoni. Mereka hadir memberikan semangat optimisme dan merangkul seluruh bupati maupun wali kota. Sehingga setiap daerah bisa tumbuh sesuai potensinya,” tutur Reni Astuti, Sabtu, 8 November 2024. Reni menyampaikan, contoh kecil dari harmoninya kepemimpinan mereka adalah ketika Khofifah secara progresif memberikan evaluasi yang tepat terhadap perencanaan APBD kota/kabupaten. Begitu pula saat penyusunan raperda. Khofifah hadir sebagai gubernur yang responsif, tanggap, dan tidak menghambat.
Lalu, gaya kepemimpinan Khofifah-Emil yang dapat menumbuhkan kepercayaan bersama kepala daerah juga patut diacungi jempol. Sebab daerah tersebut bukan hanya tumbuh sesuai dengan potensi yang dimiliki, namun juga bisa meraih sejumlah prestasi. “Banyak daerah yang mendapatkan penghargaan, hal ini memang berkat kepala daerahnya, akan tetapi tak terlepas dari support Pemprov Jatim di tangan Khofifah-Emil,” ujar Reni. “Jadi para bupati dan wali kota itu sangat membutuhkan sosok yang dapat mendongkrak perubahan yang lebih baik, dan saya merasakan hal itu pada diri Khofifah-Emil,” sambung mantan wakil ketua DPRD Surabaya periode 2019-2024 ini.
Sedangkan di Surabaya, Eri-Armuji dianggap dapat meramu gagasan-gagasan yang solutif, pro rakyat, dan berkelanjutan. Dampaknya pun mulai bisa dirasakan masyarakat luas. Tak ayal, seluruh partai memberikan dukungan terhadap paslon tunggal ini. Misalnya, kata Reni, beasiswa pemuda tangguh bagi pelajar dan mahasiswa. Lalu di sektor kesehatan ada pembangunan RSUD baru di Surabaya Timur. Juga program Dandan Omah atau rutilahu yang masif demi kesejahteraan sosial. “Pada saat Eri menjabat sebagai wali kota Surabaya dan Khofifah menjadi gubernur Jatim, saya melihat ada konektivitas dan keserasian. Mereka saling mendukung program kerja yang berkelanjutan. Karenanya, kita berharap periode ke depan harus lebih baik dari yang sebelumnya,” ucap Reni.
Politisi PKS ini pun turut bersiap memenangkan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pilgub Jatim mendatang. Juga Eri-Armuji pada Pilwali Surabaya. Karenanya, Reni memasang baliho di sejumlah titik se-Surabaya. Tujuannya agar masyarakat mengetahui bahwa paslon tersebut ideal untuk dimenangkan kembali. “Kepemimpinan Eri-Armuji di Surabaya dan Khofifah-Emil untuk Jawa Timur itu sangat ideal. Dengan Khofifah-Emil, diharapkan Eri-Armuji bisa mengoptimalkan kembali potensi daerah, daya saing, keamanan dan sebagainya. Karena itu, perjuangan mereka patut untuk dilanjutkan,” tuntas Reni. (bin)
Komentar Terbaru