Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti memberikan apresiasi terhadap peran para perempuan di berbagai bidang, mulai dari akademisi, profesional, pengusaha, maupun politisi yang berkontribusi dalam upaya pembangunan Kota Pahlawan.

Dalam peringatan Hari Kartini 2022, momen yang lekat dengan emansipasi perempuan tanah air. Dia juga bangga dengan kiprah dan wujud perjuangan para perempuan yang bergerak di banyak sektor di Surabaya.

“Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa,” kata Reni mengutip salah satu ungkapan di buku Habis gelap terbitlah terang, Kamis (21/4/2022).

Bagi Reni, perhatian terhadap perempuan di Hari Kartini begitu besar. Di momen Hari Kartini tersebut, Pimpinan Dewan ini memberi perhatian terhadap kian masifnya peran perempuan di Kota Surabaya.

“Peran dan kontribusi perempuan di Surabaya, di berbagai profesi itu semakin banyak, misalnya di politik ada 16 politisi perempuan, itu lebih dari 30 persen, kemudian di birokrat, banyak juga kepala OPD, dan di instansi-instansi maupun profesi-profesi lain,” terang Reni.

Bahkan, lanjut politisi PKS itu, di masa pandemi banyak para tenaga kesehatan perempuan yang memiliki kiprah luar biasa dalam penanganan pandemi di Kota Surabaya.

Dia juga menyebutkan bahwa pembangunan Kota Surabaya tidak bisa lepas dari peran perempuan. Karenanya Reni menyampaikan ucapan terima kasih atas segala kontribusi yang diberikan demi membangun Kota Pahlawan.

“Dalam pembangunan Kota Surabaya juga tidak lepas dari peran perempuan di berbagai lapisan maupun kelompok-kelompok masyarakat, mulai dari pelaku UMKM, kader kesehatan, bunda PAUD, mereka juga punya peran besar,” katanya.

Reni juga memberi dukungan penuh kepada kepada para perempuan di Kota Surabaya untuk lebih memperkuat perannya. “Saya mendorong dalam pembangunan kota ini, perempuan juga bisa memperkuat peran dalam pembangunan Surabaya mulai perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi,” imbuhnya.

Alumnus ITS itu menghimbau para perempuan di Kota Pahlawan untuk dapat kian partisipatif. Terlebih dalam kegiatan pembangunan kota ketika musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) mulai tingkat kelurahan, kecamatan, hingga level kota.

“Faktanya pada sisi pelaksanaan program, perempuan punya andil besar, sehingga perempuan juga punya peran pada sisi perencanaan pembangunan sampai kemudian terlibat aktif dalam pembangunan kota ini,” katanya.

Reni mengatakan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang terbuka luas untuk terlibat lebih dalam memberikan kontribusinya terhadap kota Surabaya.

“Dan saya juga melihat para perempuan di samping dia memiliki peran kontribusi, dia juga memiliki perhatian yang besar terhadap keluarga, peran asasi sebagai ibu dan istri tidak boleh ditinggalkan,” ujarnya.

Karenanya, Reni pun menghimbau agar dengan kontribusi dan partisipasi tersebut, para perempuan dapat bahagia dalam menjalankan perannya di berbagai profesi tersebut.

Terakhir, Reni juga mengajak para perempuan di Kota Surabaya untuk melanjutkan cita-cita R.A. Kartini. “Saya siap melanjutkan perjuangan dan mengajak perempuan-perempuan lain untuk bersama meneruskan cita-cita R.A. Kartini,” pungkasnya.

 

Sumber:

Hari Kartini, Reni Astuti: Perempuan Bahagia di Setiap Peran dan Profesi | beritajatim.com

Berita lainnya:

Momen Hari Kartini, Reni Astuti : Perempuan Bahagia Di Setiap Peran dan Profesi Yang Dijalaninya • Diagramkota

Peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan Kota Surabaya menuai pujian – ANTARA News Jawa Timur

Hari Kartini, Reni Astuti: Perempuan Bahagia di Setiap Peran dan Profesi (indonesiatoday.co.id)

Peran Perempuan dalam Pembangunan Kota Surabaya Tuai Pujian | RepJogja (republika.co.id)

Perempuan Topang 50 Persen Perekonomian di Kota Surabaya (jawapos.com)