Jakarta (05/12) — Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan serta Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BMKG, Kepala Basarnas, dan Kepala Korlantas Polri.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1, Reni Astuti, menyoroti sejumlah isu penting yang perlu mendapat perhatian pemerintah untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama libur panjang tersebut.
Reni menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap angkutan transportasi, terutama angkutan pariwisata.
Ia meminta Kementerian Perhubungan bertindak tegas terhadap kendaraan yang tidak lolos uji laik atau tidak memenuhi standar kelengkapan.
“Angkutan transportasi yang tidak memenuhi standar harus segera ditindak tegas, kalau perlu izinnya dicabut. Ini penting untuk menjaga keselamatan masyarakat selama libur Nataru,” tegas Reni.
Politisi asal Surabaya itu juga mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk memberikan keringanan atau penyesuaian tarif selama masa libur Nataru.
“Saya sangat berharap kepada KAI, dapat memberikan keringanan biaya selama nataru. Ini akan menjadi kabar baik bagi masyarakat di penghujung tahun 2024 dan membantu mereka yang ingin merayakan liburan dengan nyaman dan terjangkau,” ujar Reni.
Reni juga memberikan perhatian khusus pada konektivitas jalan menuju daerah wisata yang diprediksi akan menjadi tujuan utama masyarakat selama liburan. Ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum memastikan jalan-jalan tersebut dalam kondisi prima dan bebas dari hambatan.
“Libur Nataru biasanya menjadi momen masyarakat berbondong-bondong ke destinasi wisata. Konektivitas jalan harus dipastikan aman dan lancar agar masyarakat dapat menikmati liburannya tanpa kendala,” katanya.
Selain itu, Reni mendorong seluruh operator transportasi untuk meningkatkan on-time performance layanan mereka.
“Kenyamanan dan ketepatan waktu adalah prioritas yang harus dijaga, terutama di masa libur Nataru yang padat. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi,” tambahnya.
Reni berharap pemerintah dan semua pihak terkait dapat berkolaborasi memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran selama libur Nataru 2025.
“Momen ini adalah waktu yang dinanti masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan mereka harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
Rapat ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk memaksimalkan kesiapan infrastruktur dan transportasi nasional dalam menyambut libur akhir tahun.
Komentar Terbaru