Jakarta, 5 Desember 2024 – DPR RI menggelar Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Kamis (5/12/2024) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Salah satu agenda utama rapat tersebut adalah pengesahan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR RI.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya-Sidoarjo), Reni Astuti, S.Si., M.PSDM., menyampaikan harapan perbaikan penanganan korupsi di Indonesia kepada Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang baru saja disahkan dalam Rapat Paripurna tersebut.
Dalam keterangannya, Reni mengungkapkan harapannya agar penanganan korupsi di Indonesia semakin baik di bawah kepemimpinan Pimpinan KPK yang baru.
“Semoga Pimpinan KPK periode 2024-2029 dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, adil, independen, profesional dan amanah sehingga mampu memperbaiki kondisi penanganan korupsi di Indonesia,” ujar politisi PKS asal Surabaya itu.
Reni juga berharap agar Indeks Persepsi Korupsi (CPI) Indonesia terus mengalami perbaikan.
“Kasus korupsi yang tercatat sepanjang tahun 2023 masih cukup tinggi, dengan 791 kasus menurut data ICW. Kinerja terbaik harus dilakukan oleh Pimpinan KPK yang baru, baik dalam pencegahan, penindakan, maupun penanganan kasus korupsi,” tegasnya.
Reni menekankan bahwa pemberantasan korupsi yang efektif akan berdampak langsung pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi hukum.
“Kasus korupsi yang semakin menurun adalah indikator penting keberhasilan pemberantasan korupsi. Ini harus menjadi target utama bagi Pimpinan KPK yang baru,” ujarnya.
Rapat Paripurna ini sekaligus menandai dimulainya masa reses bagi seluruh anggota DPR RI.
Reni menyatakan dirinya akan kembali ke daerah pemilihan untuk bertemu langsung dengan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo.
“Masa reses adalah waktu bagi kami untuk mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat, termasuk terkait perbaikan dalam pemberantasan korupsi,” pungkasnya.
Rapat Paripurna ini juga ditutup dengan pidato Ketua DPR RI yang menyoroti menyoroti sejumlah permasalahan mulai dari PHK massal hingga Pilkada serentak, serta ucapan selamat memasuki masa reses kepada seluruh anggota DPR RI.
Komentar Terbaru