Membangun Surabaya lebih baik lagi perlu dukungan dari berbagai elemen, baik pemerintah, lembaga masyarakat atau dari elemen lainnya. Sangat dibutuhkan kehadiran kolaborasi dalam membangun Surabaya.

DPRD Kota Surabaya hari ini (21/4) menerima rombongan tamu dari Laznas LMI yang berkantor pusat Surabaya. Kehadiran rombongan Laznas LMI diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, bersama Plt. Sekretaris Dewan (Sekwan), Mutandar Rachman, di gedung baru DPRD Surabaya.

Usai menerima rombongan Laznas LMI, Reni Astuti menyampaikan bahwa untuk membangun kota Surabaya lebih baik maka diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Laznas LMI sebagai lembaga amil zakat nasional yang sudah akuntabel dan terakreditasi.

“Semangat dari Surabaya dibangun dari semangat kebersamaan (kolaborasi, red) baik elemen sosial, elemen politik dan elemen swasta,” terangnya.

Kehadiran rombongan Laznas LMI di gedung DPRD Surabaya, hari ini, bermaksud untuk turut andil dalam membangun Surabaya lebih baik. Kelembagaan Laznas LMI yang telah hadir untuk membangun kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah.

“Kolaborasi secara kelembagaan sangat dibutuhkan, karena kota Surabaya dibangun tidak hanya dari satu pilar, tapi butuh dukungan dari lembaga lain,” kata Reni, Rabu (21/04/2021), di gedung DPRD Kota Surabaya.

Ia mencontohkan, angka kemiskinan yang masih berkisar sekitar 4 persen tidak mungkin bisa diatasi secara keseluruhan. Untuk itu dibutuhkan kehadiran kolaborasi dan kebersamaan kelembagaan untuk membangun Surabaya. Karena Surabaya memiliki sumber daya yang luar biasa, kolaborasi dapat saling mengisi untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.

Sementara itu, Presiden Direktur Laznas LMI, Agung Wijayanto mengatakan, momentum ini sangat baik. Dibutuhkan kolaborasi dan sinergi yang lebih dalam dengan konsep kontribusi yang pentahelik yang menuntut adanya partisipasi aktif dari masyarakat.

“Tadi kehadiran kami (Laznas LMI) di gedung DPRD Kota Surabaya diterima dengan baik oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya, ibu Reni Astuti dan Plt. Sekretaris Dewan Bapak Mutandar Rachman,” ucap Agung.

Tentu tujuan kolaborasi ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah yang belum keseluruhan masyarakat Surabaya tersentuh, imbuhnya.

“Misalnya, jika kita berbicara tetang angka kemiskinan di Surabaya yang berkisat antara 4-5 persen dengan kolaborasi ini harapannya angka kemiskinan berkurang dengan adanya kontribusi kami,” ujar Agung.

“Selain itu, program Laznas LMI untuk membantu anak putus sekolah anak-anak terlantar dapat secepatnya mendapat bantuan dari lembaga ini, Laznas LMI juga memiliki program peduli terhadap petani melalui Program Tani Nusantara,” pungkasnya.

Sumber:

Laznas LMI-DPRD Surabaya Jajaki Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan (jawapos.com)

Berita Serupa:

Tuntaskan Kemiskinan, Wakil DPRD Kota Surabaya Reni Astuti: ‘Butuh Kolaborasi Kelembagaan’ | Jatim TIMES