Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti melakukan tinjauan ke Command Center 112 Kota Surabaya, yang merupakan layanan tanggap darurat milik Pemerintah Kota Surabaya.

Tinjauan pimpinan DPRD kali ini adalah tindak lanjut dari aduan masyarakat mengenai sulitnya tersambung dengan layanan Command Center 112.

Mengingat saat pandemi Covid – 19, banyak aduan masyarakat mengenai Covid – 19, baik meminta bantuan informasi, maupun datang ke lokasi aduan.

“Pengaduan terbanyak soal Covid-19 dan sehari bisa mencapai ratusan. Saya memastikan kondisi layanan disini, karena ada aduan warga yang sesak tapi sulit tersambung dengan 112,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, Senin (28/6/2021).

Apabila dirinci, satu petugas bisa menangani minimal 15 persoalan terkait Covid – 19 terkait rumah sakit rujukan, maupun bantuan ambulan dari fasilitas kesehatan.

Reni mengaku, selain melakukan tinjauan dia juga memberikan semangat kepada para petugas yang terus berusaha melayani masyarakat.

Dia juga meminta para petugas untuk memberikam jawaban solutif pada masyarakat, lantaran tidak sedikit petugas yang bingung menjawab pertanyaan masyarakat.

“Dalam kondisi saat ini, Command Center menjadi andalan masyarakat Kota Surabaya. Lalu ada keluhan soal penelpon iseng itu harus juga diselesaikan,” tegasnya.

Selain itu, menurut politisi PKS ini juga harus ada solusi terkait teknis sambungan Command Center 122 yang terkadang mengalami ganguan jaringan.

“Mungkin dengan bantuan Diskominfo bisa menyelesaikan soal teknis sambungan, karena jangan sampai ada masalah teknis,” tandas Reni.

Sumber:

Pimpinan DPRD Kota Surabaya Tinjau Command Center 112, Hingga Semangati Petugas (bacasaja.id)