Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN Kejawan Putih 1 dan SD Islam Maryam, Kamis (18/11).

“ANBK merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah dalam rangka pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah,” terang Reni.

“Saya juga mengapresiasi kesiapan sekolah dalam penyelenggaraan ANBK yang berjalan lancar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” lanjutnya.

Reni menjelaskan Asesmen Nasional mencakup tiga penilaian yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

“Penilaian AKM mencakup literasi dan numerasi yang ditujukan untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik,” jelasnya.

Adapun survei karakter meliputi enam hal; beriman, bertakwa kepada Tuhan, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

“Lalu, survei lingkungan belajar mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan,” sambungnya.

Diinformasikan bahwa di SD Islam Maryam terdapat sejumlah 30 peserta didik dan 4 siswa cadangan kelas 5 yang telah menjalani tes swab untuk mengikuti ANBK yang berlangsung selama dua hari.

Berbeda, untuk di SDN Kejawan Putih total yang mengikuti di sesi pagi ada 9 siswa kemudian dilanjutkan di sesi siang dengan 12 siswa yang juga telah menjalani tes swab.

Para guru setempat juga mengaku senang lantaran dikunjungi oleh Pimpinan DPRD Surabaya tersebut dan semakin memacu untuk semangat dalam memajukan satuan pendidikan.