Kondisi jalan di daerah Jagir Sidoresmo Gg.12 mengalami ambles dan perlu perbaikan gorong-gorong. Pasalnya, lalu lintas jalan yang padat tidak sepadang dengan beban kendaraan yang melewati. Menurut pengakuan warga sekitar pada Senin (22/03), jalan yang langsung berhadapan dengan “Kali Jagir” ini sering dilewati oleh truk-truk kontainer sebagai jalur alternatif. Amblesnya jalan ini turut membahayakan para pengendara lain yang melintasi. Hal ini ditambah aspal yang kian retak akibat menahan beban jalan.

Menerima laporan warga tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti meninjau lokasi amblesnya jalan, pada Senin pagi dalam agenda SARAPAN (Sambut Aspirasi Saran dan Pengaduan). Ketua RW01 Jagir Sidoresmo Haryanto turut mendampingi Pimpinan Dewan dari Fraksi PKS ini. Persoalaan amblesnya jalan juga ditambah dengan pipa-pipa dan kabel fiber di bawah jalan yang dibiarkan begitu saja menjuntai di gorong-gorong dan akibat sampah yang menumpuk dan tertahan menyebabkan aliran air mampet sehingga banjir.

“Untuk pencegahan, sementara waktu diberikan pengamanan jaring-jaring terlebih dahulu sembari menunggu kelanjutan untuk proses berikutnya terkait perbaikan gorong-gorong” imbu Reni kepada warga Jagir Sidoresmo. Menurut pengakuan masyarakat setempat, bila sewaktu-waktu banjir, warga bahkan membersihkan hingga masuk ke dalam gorong-gorong dan mengambil sampah-sampah yang menghambat laju aliran air.

Sebelumnya, Haryanto menyampaikan bahwa perlunya perbaikan gorong-gorong di Jalan Jagir Sidoresmo Gg. 12 yang bersembrangan dengan pertigaan Gg.7. “Saat ini sebagai alternatifnya dipasang jaring-jaring, kemudian untuk kelanjutannya Kami diminta untuk mengajukan surat kepada Wakil DPRD Kota Surabaya,” ujarnya.

Politisi perempuan PKS ini juga turut menanggapi terkait pemberitaan hoax yang beredar di sosial media (sosmed) terkait pembukaan lowongan kerja oleh Pemkot. “Pendataan dilakukan oleh pihak RT/RW setempat soal warganya yang belum bekerja,” ucap Reni. Sebelumnya, santer tersebar mengenai informasi pembukaan lowongan pekerjaan yang membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai kepastian maupun kebenaran kabar tersebut.

Turut serta pihak pendampingan oleh kader adaptasi kebiasaan baru (Pendekar Biru), Ririn dalam kegiatan blusukan pimpinan dewan kali ini. “Ibu Dewan tadi memastikan mengenai bagaimana penerapan protokol kesehatan dan edukasi warga di wilayah Jagir Sidoresmo tentang 5M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas),” bebernya.