SURABAYA – Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bentul I, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo yang kini masih direlokasi di areal Studio Colors Radio di Jalan Bendul Merisi, Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo ingin kembali berjualan di lokasi lama.

Mereka menyebut selama di tempat relokasi omzet-nya turun drastis. Selain itu, normalisasi saluran di Jalan Bentul I yang membuat mereka harus pindah sementara sudah kelar pembangunannya. Keinginan ini disampaikan kepada anggota Komisi D DPRD Reni Astuti, S.Si, yang menemuinya, Jumat (9/3/2018).

“Lokasi sentra PKL Jalan Bentul I kan sudah selesai dibangun. Kita ingin pindah karena di lahan Radio Colors ini tidak ikut punya. Pembelinya juga turun selama di sini,” kata Rasiyem, penjual nasi.

Kendati demikian, Rasiyem yang tinggal di Bendul Merisi I Utara No. 11, RT 3/RW I, kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo ini berterima kasih pada pengelola radio yang mengizinkan lahannya dimanfaatkan.

Keinginan yang sama disampaikan Sudiyono, penjual aneka gorengan. Warga Bendul Merisi Jaya RT 4/RW XII ini berharap segera pindah ke sentra PKL Jalan Bentul I. “Kalau bisa sebelum bulan puasa sudah pindah ke tempat lama. Kan  sudah jadi, tinggal penyelesaian saluran air,” katanya.

Selama direlokasi Sudiyono mengaku aneka gorengan yang dibuat dan dijual tidak sebanyak ketika menetap di tempat lama. “Mungkin banyak pelanggan yang belum tahu,” tuturnya.

Keinginan PKL mendapat respon positif warga Jalan Bentul I, RT 1/RW XII, Kelurahan Jagir Wonokromo, Kecamatan Wonokromo. Ayin salah satunya. Dia mengatakan selama ini PKL ikut membantu mengawasi kampung. Selain itu juga membayar retribusi ke kampung.

“Harusnya lahan sentra PKL di sisi Barat Jalan Bentul I segera diserahterimakan,” kata Ayin yang sempat mendampingi Reni melihat capaian pembangunan sentra PKL Jalan Bentul I. Reni sempat melihat finishing pengerjaan toilet sentra.

Mendengar keinginan tersebut, Reni Astuti sempat menunjukkan desain sentra PKL yang dirancang Dinas Koperasi dan UKM Surabaya. “Ini desainnya bu,” kata Reni seraya menunjuk layar handphone-nya.

Reni menerangkan akan konsultasi dengan Dinas PU mengenai waktu pasti selesainya pekerjaan pematusan. Selain itu koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Surabaya mengenai waktu pasti pengadaan sarana PKL, seperti tenda dan lainnya. “Kami akan secepatnya komunikasi dengan Dinas PU maupun Dinas Koperasi,” jawab Reni. (rel-1)