Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengapresiasi program beasiswa Generasi Emas (Gemas) yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi setiap anak/siswa Surabaya yang diterima di semua perguruan tinggi negeri (PTN) Surabaya dan sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS).

Bagi para lulusan SMA/SMK ber-KTP Surabaya yang baru saja diterima di PTN melalui jalur SNMPTN, bisa memanfaatkan program biasiswa Pemkot ini.

Termasuk nanti calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN juga bisa memanfaatkannya. 

“Asalkan berasal dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan diterima di PTN dan PTS yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa Pemkot ini.

Ayo manfaatkan kesempatan baik ini,” kata Reni Astuti, Selasa (6/4/2021).

Semua PTN di Surabaya dan sejumlah PTS telah bekerjasama dengan Pemkot dalam Program Beasiswa Gemas tersebut.

Bahkan kampus negeri di Madura, Malang, dan Solo juga disasar Pemkot Surabaya. 

Yakni Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Brawijaya Malang, dan UNS Solo.

Reni mengapresiasi program beasiswa ini, karena sebagai langkah nyata Pemkot Surabaya untuk ikut mengantarkan warga MBR ke arah kehidupan lebih baik.

“Yang utama adalah memutus mata rantai kemiskinan generasi berikutnya. Pemkot sudah lakukan ini. Tidak ada alasan bagi mahasiswa MBR untuk tidak mengejar cita-cita yang tinggi,” tambah Reni.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, mahasiswa sebaiknya hanya konsentrasi belajar, tugas kuliah, dan pengembangan diri di kampus. Sebab, seluruh SPP atau uang kuliah tinggal (UKT) akan dibayari Pemkot. 

Bahkan kebutuhan perkuliahan juga dicukupi. Setiap awal semester mulai masuk kuliah, sudah diberi uang Rp 750.000/semester.

Artinya setahun diberi Rp 1,5 juta untuk kebutuhan perkuliahan. 

Tidak hanya itu, tiap bulan mereka juga diberi uang saku Rp 500.000.

“Kita semua ingin anak-anak Surabaya ini semangat belajarnya berlipat. Mereka harus produktif dan bisa mengangkat martabat keluarga,” tambah Reni.

Saat pendemi seperti sekarang, program beasiswa Gemas akan sangat dinantikan.

Bahkan Reni mendorong agar tidak hanya warga MBR yang mendapat fasilitas yang sudah mendapat SK pemkot ini.

Warga terdampak pandemi yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) semestinya juga bisa diakomodasi dengan beasiswa ini. 

Mahasiswa Baru dan Lama
Untuk pendaftaran beasiswa ini melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya di Jl Jagir.

Pendaftaran dibuka saat memulai tahun ajaran baru.

Reni menyebut, tidak hanya mahasiswa yang baru diterima. Tapi juga mahasiswa lama yang belum mendaftar, bisa mendaftarkan diri. 

“Untuk itu, Dindik dan tugas kita semua untuk menyosialisasikan program beasiswa ini secara masif hingga ke kampung-kampung.

Saya yakin akan lahir pemutus-pemutus rantai kemiskinan kota,” kata perempuan alumnus ITS ini.

Sumber:

DPRD Ajak Warga Surabaya Manfaatkan Beasiswa Gemas, Reni Astuti: Cara Putus Mata Rantai Kemiskinan – Halaman all – Surya (tribunnews.com)

Berita Serupa:

Segera Dibuka Beasiswa Generasi Emas (Gemas) untuk Mahasiswa Surabaya, Ini Persyaratannya – Surya (tribunnews.com)

Cara Daftar Beasiswa Gemas bagi Mahasiswa ber-KTP Surabaya, Gratis UKT, Uang Saku Rp 500 Ribu/Bulan – Surya (tribunnews.com)

Beasiswa Gemas dari Pemkot Surabaya untuk Mahasiswa MBR yang Diterima PTN dan PTS Ini – Surya (tribunnews.com)

Syarat dan Cara Pendaftaran Beasiswa Generasi Emas (Gemas) dari Pemkot Surabaya – Surya Malang (tribunnews.com)

Reni Astuti: Pendidikan Cara Nyata Pemutus Mata Rantai Kemiskinan (surabayapagi.com)

Waket DPRD Surabaya Ajak Warga Manfaatkan Beasiswa Gemas (detik.com)

Waketum DPRD Surabaya Apresiasi Program Beasiswa Gemas Pemkot Surabaya | Gerbang Indonesia