Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia melawan Palestina dalam tajuk FIFA Matchday, Rabu (14/6), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Pimpinan dewan itu tampak hadir dan mendukung tim besutan Shin Tae-yong menghadapi pasukan Makram Daboub. Skuad Garuda melakoni kick off mulai pukul 19.30 WIB.

Dianggap jadi salah satu lawan berat. Reni, sapaan akrab legislator PKS itu percaya bahwa Timnas Indonesia dapat tampil maksimal dan meraih kemenangan.

Bagi dia, ini menjadi lebih menantang lantaran rangking FIFA Palestina yang lebih tinggi dengan posisi ke-93, sementara Indonesia berada di peringkat ke-149.

Meski tidak unggul secara rangking namun status tuan rumah diharap dapat dimanfaatkan menjadi keuntungan Indonesia saat tampil di depan ribuan fans yang memenuhi stadion.

“Kalo bicara (peringkat) Palestina tidak menyurutkan mental bermain Timnas (Indonesia), justru kita lihat tadi menunjukan dominasi serangan ya,” ucap Reni memberi komentar.

Berlangsung sengit, baik Indonesia dan Palestina sama-sama saling jual beli serangan, keduanya terus berusaha mendobrak lini pertahanan lawan dan mengincar gol pertama.

“Keberanian Timnas Indonesia mendominasi permainan saya rasa patut mendapatkan acungan jempol, beberapa peluang tadi hampir juga berujung gol,” sambung dia.

Hingga turun minum sampai peluit akhir tanda pertandingan usai, Indonesia dan Palestina harus puas dengan skor imbang kacamata, 0-0 untuk masing-masing timnas.

Momen menarik wakil rakyat itu juga terekam kamera bersama dengan berbagai suporter lain yang terlihat datang membawa sejumlah atribut Palestina.

Bahkan di sela-sela momen paruh waktu tampak pula tokoh perempuan Kota Surabaya tersebut di tribun penonton ikut membentangkan bendera Palestina.

Menurut Reni, itu sebagai ekspresi keberpihakan Indonesia yang terus mendukung perjuangan Palestina mendapatkan hak kemerdekaannya sebagai negara berdaulat.

Terlebih lagi, tambah Reni, pengalaman sejarah Indonesia yang mendapat pengakuan internasional dari Palestina ketika era kemerdekaan kala itu.

“Wujud solidaritas kita, kepedulian kita, support kita, dan tentunya bentuk rasa kemanusiaan bersama bagi saudara-saudara di Palestina,” terangnya.

Sebelumnya melalui siaran pers, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pula bakal menyisihkan 10% hasil penjualan tiket pertandingan ini untuk bantuan kepada bangsa Palestina.

Sebagai informasi, usai menjamu Timnas Palestina, dijadwalkan Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan tangguh yakni Tim Tango Argentina pada 19 Juni mendatang di Gelora Bung Karno.