Pimpinan DPRD Kota Surabaya berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membantu daerah-aerah di Surabaya Raya agar dapat penuhi target cakupan vaksinasi, sehingga bisa turun level PPKM.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Rabu, menanggapi, adanya pemerintah yang kembali memperpanjang PPKM Jawa-Bali hingga 18 Oktober mendatang, sejumlah daerah masih berada di level 3 termasuk Surabaya.

“Hal ini lantaran aglomerasi wilayah di mana daerah di sekitar Surabaya belum memenuhi target cakupan vaksinasi sesuai kriteria. Berbeda dengan kota lain misal Solo Raya yang sebelumnya sama dengan Surabaya di level 3, kini sudah turun ke level 2,” kata Reni.

Sebenarnya berdasarkan assessmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kota Surabaya sudah masuk ke level 1 bahkan sejak September (14/9) lalu ditambah lagi tingkat penularan yang juga jauh melandai.

“Saya berharap Gubernur Jatim makin membantu utamanya memastikan dan mendorong daerah-daerah di wilayah aglomerasi Surabaya Raya agar dapat memenuhi target cakupan vaksinasinya,” ujarnya.

Reni mengatakan, warga Surabaya dan pelaku usaha sangat berharap PPKM Surabaya bisa turun level sebab dapat lebih menggerakan sektor ekonomi.

“Misalkan saat tempat wisata kemudian taman kota dan fasilitas umum lainnya dibuka, maka akan menumbuhkan pelaku usaha mikro atau sektor informal yang ada di sekitarnya, ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya.

Hal penting lain turunnya Surabaya Raya ke level 2, lanjut dia, akan turut memberikan optimisme warga yang telah menjalankan prokes dan pemerintah yang terus memassifkan 3T (tracing, testing, treatment).

“Semoga daerah-daerah sekitar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan dan lainnya kasusnya kian melandai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi sehingga Surabaya Raya bisa sama-sama pulih dan semakin tumbuh ekonominya serta sehat warganya,” kata Reni.

 

Sumber:

Gubernur Jatim diminta bantu Surabaya Raya agar bisa turun PPKM level 3 – ANTARA News Jawa Timur

 

Berita Serupa:

DPRD Minta Gubernur Jatim Bantu Surabaya Penuhi Vaksinasi | Republika Online