Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meyelenggarakan khitan massal bagi para pelajar Surabaya. Kegiatan yang diikuti oleh 318 peserta ini dilaksanakan di SMP Negeri 21 Surabaya, SMP Negeri 20 Surabaya, SMP Negeri 19 Surabaya, SMP Negeri 37 Surabaya, dan KB TKIT Al-Ihsan Surabaya.

Dalam rangkaian Memperingati Hari Ibu Tahun 2022. Pada hari Sabtu pagi (24/12) Reni Astuti menghadiri kegiatan sunatan massal yang termasuk dalam bagian dari Bakti Sosial dan disupport oleh DPRD Surabaya.

“Acara khitan massal kali ini spesial, didatangin pak walikota, ada juga dari teman-teman DPRD Surabaya. Kami dari DPRD Surabaya mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti sunat massal ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Reni Astuti berkeliling ruangan untuk melihat kondisi para peserta khitan massal. Selain menyapa dan memberikan semangat, sambil mengusap kening Wakil Ketua DPRD Surabaya itu juga melantunkan ayat suci alquran untuk menenangkan salah  seorang peserta yang takut dan menangis saat proses khitan.

“Mas yogi ini hebat. Walau ada rasa ndredeg dan tegang dalam proses khitan, Mas yogi dengan ditemani sang ibunda akhirnya bisa menyelesaikan khitan dengan senyuman lebar. Nanti kalau sudah besar, jangan lupa sama dokter yang nyunat ya,” ujarnya tersenyum.

Selain bertemu Yogi, pimpinan dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga bertemu dengan siswa kelas 3 SD, Zaky Firendra yang menyatakan bahwa dirinya telah bersiap dari rumah sejak pukul 5 pagi dan berharap nanti ketika sudah besar dirinya ingin menjadi seorang pilot.

Pimpinan DPRD ini juga menekankan bahwa acara khitan massal ini tidak hanya melihat dari sisi kuantitas peserta, tapi juga memperhatikan kualitas pelayanannya.

Hal demikian, sambung Reni, berkaitan dengan kompetensi para tenaga medis untuk melakukan teknik khitan terbaik, ruang tunggu yang nyaman, hingga pemilihan jenis jarum suntik yang harus steril dan bersih.

Pada pelaksanaan yang diadakan di SMP Negeri 21 Surabaya, para peserta yang telah menyelesaikan proses sunat kemudian diberikan berbagai macam snack dan hadiah oleh PKK dan Dharma Wanita Surabaya. Selain itu, ada juga penampilan banjari, puisi dan tauziah yang menjelaskan pentingnya khitan untuk kebersihan diri.