Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) Jatim memantapkan dukungannya pada bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya, Reni Astuti.
Bentuk dukungan ISWI Jatim ini disampaikan Ketua ISWI Jatim Prof Dr drg Ida Ayu Brahmasari, Dipl, DHE, MPA saat acara silatutahmi dan meminta pemaparan serta bincang ringan masalah Surabaya dihadapi kedepannya.
Dalam bincang ringan itu, terkait permasalahan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang perlu ekstra perhatian pemerintah kota Surabaya, soal anggaran pendidikan yang ditingkatkan, masalah sosial serta pengentasan masalah kemiskinan dan sebagainya.
“Masalah-masalah yang dihadapai ditengah- tengah masyarakat itu perlu dituntaskan oleh mbak Reni jika nanti diamanahi,” terang Brahmasari.
Mantan Rektor Universitas 17 Agustus ’45 (UNTAG’45) Surabaya ini berpesan, warisan dari Bu Risma yang baik harus dijaga dan diteruskan semakin baik lagi, yang kurang perlu dituntaskan.
“Surabaya masih butuh sentuhan dari kebijakan seorang pemimpin wanita. Kerana wanita lebih memilik testate empati yang lebih besar,” ujar Prof Sari sapaan akrabnya.
Perempuan kelahiran pulau dewata ini juga menyampaikan, jika mbak Reni nanti dikasih amanah masyarakat Surabaya, harus terus melihat langsung kondisi masyarakat Surabaya yang butuh uluran tangan Wali kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
“ISWI juga pernah bertemu dengan pak Machfud Arifin (MA) keterwakilan perempuan yang memiliki kecerdasan dan rasa empati yakni Mbak Reni Astuti. Saya bangga ada kaum perempuan yang maju untuk menggatikan bu Risma. Surabaya masih butuh pemimpin perempuan,” kata Prof Sari.
Sementara, Pingki berpesan pada Reni Astuti agar meneruskan dan menjaga program bu Risma dan menuntaskan program yang belum selesai, utamanya soal mutu pendidikan perlu ditingkatkan, UMKM lebih mendapat perhatian sehingga tumbuh usaha-usaha masyarakat yang mandiri.
“Kami berpesan agar mbak Reni benar-benar menjaga amanah masyarakat nanti jika dimanahi rakyat Surabaya,” paparnya.
Mbak Reni cerdas, mau turun kebawah dan hamble. Kecerdasannya juga diimbangi dengan rasa keibuan yang empati terhadap sesama, imbuh Pingki.
Kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Surabaya asal fraksi PKS Reni Astuti memaparkan, kebetulan dirinya sebagai anggota ISWI Jatim dan sudah ngeklik dengan ISWI sebelum pencalonannya jadi Bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya.
“Ya, saya sudah inten menjalin komunikasi denga ISWI Jatim. Kerena saya juga anggota ISWI, jadi kami sering diskusi dengan anggota ISWI Jatim karena sesama wanita penyandang gelar sarjana,” terang Reni.
Reni pun mengucapkan terimakasihnya atas diskusi dan komunikasi yang terjalin baik, serta pernyataan dukungan pada dirinya dari ISWI Jatim.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih pada ibu-ibu sahabat ISWI yang menaruk harap agar saya bisa terpilih nanti menjadi Wakil Wali Kota Surabaya mendamping oak Machfud Arifin,” ucapnya.
Untuk itu pihaknya memohon doa restu agar perjalan pesta demokrasi yang dijalaninya nanti saat Pilkada berlangsung bisa dimanahi oleh masyarakat Surabaya, tukas Reni.
Sumber :
Berita Serupa :
https://memorandum.co.id/reni-astuti-sosok-pemimpin-perempuan-pengganti-risma/
Komentar Terbaru