JawaPos.com–Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin akan mendorong perekonomian warga melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM). Menurut dia, perekonomian kota akan lebih maju bila UMKM sejahtera. Saat menyapa warga Karang Rejo Sawah, Wonorejo, pada Jumat (2/10), Machfud mengatakan, akan memberikan dana stimulus bagi UMKM sebanyak Rp 50 M tiap tahun.

”Untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga, saya dan Mujiaman akan mengalokasikan UMKM dengan anggaran Rp 50 M,” tutur Machfud Arifin dengan yakin.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu menambahkan, bila alokasi tersebut akan dilakukan seiring dengan bimbingan, pelatihan, dan bantuan marketing. ”Ke depan, UMKM tidak hanya menunggu permintaan pemerintah kota. Saya akan bantu melihat dan menganalisis pasar global,” ujar Machfud.

Dia berharap pasca UMKM diberi pelatihan, mereka mampu meningkatkan kemampuan ekspor. ”Istri saya pembina dekranasda pusat. Jadi tidak hanya memberi dana stimulus, namun juga pelatihan, bimbingan, dan kesempatan,” terang Machfud.

Selama ini, menurut dia, kebutuhan dan pendampingan UMKM sudah dilakukan. Namun, harus lebih ditingkatkan lagi. ”Jangan hanya menyejahterakan dan memperluas pasar UMKM dalam kota. Tapi juga dipikirkan cara menyebarkan ke provinsi lain, nasional, dan bahkan internasional,” papar Machfud.

Sosok yang sudah 30 tahun berkiprah di dunia kepolisian itu mengkritisi kesenjangan sosial yang masih terlihat di Surabaya. ”Di balik Surabaya yang berprestasi dan megah sebenarnya masih ada tempat-tempat yang kurang diperhatikan? Masih ada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujar Machfud.

Machfud melihat kondisi RT-RW sebenarnya, masih banyak hak rakyat yang belum terpenuhi. ”Saya dan Pak Mujiaman mengutamakan warga bisa makan enak, tidur enak, dan kerja enak. Itu bukan hal sulit. Gimana caranya? Kami akan memberikan lapangan pekerjaan bagi warga yang belum bekerja. Dan itu harus semua warga. Jadi nggak ada pengangguran,” terangnya.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti yang juga hadir di tempat tersebut mengatakan, memilih pemimpin adalah tanggung jawab masyarakat. ”Memilih atau enggak, pemimpin akan terpilih. Jadi perlu memilih mana yang bisa membawa Surabaya lebih maju dan membawa warga lebih sejahtera,” ujar Reni.

Ketua RT 8 RW 6, Nur Hasan yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, pendampingan terhadap UMKM sangat membantu. ”Roda perekonomian kota bisa gerak dari bawah. Di Wonorejo cukup banyak UMKM,” ujar Nur Hasan.

Sumber :