Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meninjau pengerjaan box culvert di Tambak Pring Timur Gang V, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo, Kamis (17/3).

Ini merupakan kali ketiga pimpinan dewan ini turun ke lokasi. Reni menyarungkan kakinya dengan sepatu boot. Sebab, akses jalan permukiman yang dihuni sekitar 300 penduduk itu sudah dua bulan tergenang. Setinggi mata kaki. Belum ada tanda-tanda akan surut. Terlebih belakangan ini hujan turun teratur.

Selain karena intensitas hujan tinggi, banjir yang melanda Tambak Pring Timur Gang V ini disebabkan oleh saluran air yang tak terintegrasi dengan baik. Lebih rendah daripada outletnya.

Otomatis air tertahan dan tak dapat mengalir maksimal. Berbeda dengan drainase gang di samping kanan dan kiri, yang lebih besar dan berdataran tinggi. “Kondisi ini akan membuat sumpek, karena anak-anak tidak bisa bermain dengan bebas, ibu-ibu yang berjualan juga terkendala,” terang politisi PKS ini.

Karenanya, Reni mendorong agar pengerjaan box culvert dan pavingisasi di Tambak Pring Timur Gang V rampung lebih cepat. Paling tidak sebelum Idulfitri.

“Masyarakat di sini memiliki hak untuk mendapatkan pembangunan. Apalagi kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” katanya.

“Alhamdulillah, kini ditindaklanjuti, pengerjaan sedang berlangsung, dan hari ini memasuki hari ketiga. Kita harap pekerjaan ini lancar, sebelum lebaran sudah selesai, sehingga suasana Idulfitri bisa dijalani lebih khidmat,” imbuhnya.

Sementara itu, ketua LPMK Asemrowo Moch Widodo juga sepakat agar pengerjaan box culvert dan pavingisasi dikebut. Menurutnya, warga RT 5/RW 6 Kelurahan Asemrowo sudah menanggung terlalu lama kondisi tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bu Reni yang telah mengawal agar pembangunan di sini dapat segera dilakukan. Kita juga apresiasi Pak Wali Kota Eri Cahyadi serta Pak Lilik kepala dinas terkait, akhirnya pembangunan box culvert dan pavingisasi terealisasi,” tandasnya.

 

Sumber:

Makin Tergenang, Reni Minta Pembangunan di Tambak Pring Timur V Dikebut (mili.id)