Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, Sabtu (14/5) malam, membuka secara langsung agenda lomba mancing di daerah Genting Kalianak. Agenda yang berlokasi di Wisata Kampung Seni dan Budaya Banyu Kalen ini juga mengambil momen menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729.

Reni, sapaan akrab Pimpinan DPRD Surabaya itu mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut. Baginya keberadaan kolam pemancingan ini sebagai langkah tepat dalam rangka optimalisasi aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mangkrak untuk menyukseskan program padat karya.

Dalam paparannya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan bahwa ia berharap melalui diadakannya kegiatan ini dapat menjadi stimulus kedepan untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui kampung wisata.

“Pemerintah Kota mendorong camat dan lurah
mempunyai inisiatif dan kreativitas untuk mengoptimalkan aset yang nganggur di wilayah kerjanya untuk kemudian punya nilai ekonomi,” terang Reni.

Wakil rakyat ini juga menyinggung bahwa pemanfaatan aset pemkot sebagai tempat budidaya ikan lele ini juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat karena turut memberdayakan warga khususnya UMKM olahan produk ikan lele.

“Saya yakin kedatangan panjenengan menjadi peserta sebagai bentuk mendukung wilayah ini berkembang salah satunya dalam bentuk wisata Banyu Kalen, dalam hal ini camat dan lurah support, begitu juga pihak-pihak lain,” tutur Reni memberi semangat.

Usai memberikan sambutan, terlihat pula legislator PKS tersebut berbaur menjajal kail pancingnya bersama dengan para peserta lainnya. Terakhir, Reni menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah menyukseskan terselenggaranya agenda tersebut.

“Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan bagi terselenggaranya agenda ini, lebih khusus kepada para panitia acara,” pungkasnya.

Rohman, panitia lomba mancing, mengatakan setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 50 ribu. Nantinya seluruh dana yang terkumpul tersebut akan dipergunakan untuk pengembangan Wisata Kampung Seni dan Budaya Banyu Kalen.

Terdapat sejumlah 25 peserta yang berpartisipasi dalam agenda ini. Fadlan menambahkan, selain sebagai ajang hiburan, acara ini juga untuk mempererat silaturahmi di masyarakat. Para peserta pun tampak bahagia dengan membawa pulang hasil tangkapannya masing-masing.

“Keseluruhan totalnya ada 50 Kg ikan lele yang disebar panitia di kolam pemancingan dan jumlah master ada 6 ekor untuk perebutan juaranya,” terang Rohman yang juga sebagai Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semangat Sejahtera..

Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp 1 juta rupiah. Juara I, Eko, meraih hadiah sebesar Rp 500 ribu. Juara II, Jimmy, mendapat Rp 300 ribu. Terakhir, Muji, Juara III memperoleh uang tunai Rp 200 ribu. Lalu Door prize berupa dua reel pancing dan satu serok jaring ikan stainless.

Kegiatan berlangsung ramai dan meriah. Keseruan semakin terasa saat para peserta secara bergantian mendapatkan strike. Turut hadir dalam agenda ini Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, perwakilan dari koramil, hingga pengurus RW dan RT setempat.