Senin, 3 Agustus 2020 nampaknya menjadi momentum bersejarah kembalinya anak anak Surabaya ke sekolah. Ada 21 sekolah SMP yang memulai proses belajar di masa pasca pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung sejak 5 bulan yang lalu. Berdasar informasi yang didapat oleh media ini, ada 9 SMP swasta dan 12 SMPN.

SMPN 15 yang berlokasi di Jalan HM. Noer, Kedung Cowek Surabaya ini merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk untuk memulai pembelajaran dimasa pandemi yang masih berlangsung. Dalam pelaksanaan memulai proses belajar hari ini, sebagai tahap uji coba dan persiapan, jumlah siswa yang dimasukkan sebanyak 50 orang dari sekitar 1000 an siswa SMPN 15 Surabaya.

Menurut pantauan dilapangan, sekolah sudah menyiapkan protokol kesehatan yang dipersyaratkan, misalnya tersedia westafel untuk cuci tangan dengan air yang mengalir beserta sabun, ada thermogan untuk mendeteksi suhu tubuh siswa, guru dan orang tua pengantar didepan pintu gerbang sekolah, begitu juga tempat duduk siswa juga sudah dipersiapkan berjarak satu sama lain.

Sebelum memasuki kelas, anak anak diberi pengarahan dihalaman sekolah oleh Kepala SMPN 15 Surabaya, Drs. Shahibur Rachman, MPd. Didalam pengarahannya, Kepala berpesan agar anak anak menjaga protokol kesehatan dan menerapakan hidup bersih dan disiplin.

” Hari ini sebetulnya merupakan awal pelaksanaan kegiatan belajar di sekolah semasa pandemi, sehingga sekolah harus mempersiapkan semua prosedur protokol kesehatan yang disyaratkan oleh tim gugus tugas covid 19 Surabaya “, Ujar Rachman.

Disela sela pengarahan Kepala SMPN 15, Reni Astuti, Wakil Ketua DPRD Surabaya melakukan kunjungan melihat kesiapan sekolah secara langsung dilapangan. Dalam sambutannya dihadapan para guru dan anak anak, Reni menekankan pentingnya belajar dan disiplin menjaga kesehatan. Reni juga berpesan agar anak anak tetap bersemangat dengan yel yel anak Surabaya, tetap bersemangat.

“Saya berharap dengan dibukanya proses belajar disekolah ini, kita semua agar tetap disiplin dan patuh terhadap persyaratan yang diberikan, semoga tetap semangat dan optimis meski kita berada pada situasi yang masih memprihatinkan ini “, harap Reni.

Reni juga melihat persiapan kelas kelas dan para guru yang mempersiapkan pembelajaran daring bagi siswa yang masih berada dirumah.

Selain Reni Astuti, SMPN 15 juga dikunjungi oleh Pengawas Dinas Pendidikan Surabaya, Suhada dan M. Isa Ansori, Dewan Pendidikan Jatim yang juga Sekretaris Umum Lembaga Perlindungan Anak ( LPA ) Jatim. 

Sumber :

https://www.kirijatim.net/2020/08/persiapan-masuk-sekolah-smp-reni-astuti.html