Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti turut memberikan tanggapannya, Minggu (26/3), terkait kejadiaan naas tenggelamnya perahu penyeberangan di daerah Kemlaten sehari sebelumnya.

Diketahui sebanyak 13 penumpang dan 2 kru perahu tambang ini menjadi korban dalam insiden itu dengan salah satu di antaranya ditemukan tewas terseret arus di bawah jembatan.

Atas peristiwa tersebut Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menghimbau agar kejadian serupa tidak terulang demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama.

Terlebih lagi terkait kondisi kelayakan perahu tambang yang semestinya mendapat perhatian melalui pengecekan operasional secara berkala.

“Penting agar kapal tambang ini dilakukan maintenance, sisi keamanan dan keselamatannya begitu,” ungkap Reni saat diminta keterangan melalui sambungan telepon kepada awak media.

Paling utama, tambah wakil rakyat itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya perlu untuk mempertimbangkan terkait fasilitas jembatan penyeberangan bagi para pengguna jalan.

“Tidak hanya di wilayah atau tempat kejadian perkara, tapi juga berlaku bagi lokasi-lokasi lain yang memungkinkan untuk dapat memberikan kemudahan akses warga,” tambah dia.

Dilaporkan, moda alternatif transportasi untuk melintasi Sungai dari sisi Mastrip, Kemlaten ke Jambangan tersebut tenggelam lantaran perahu bocor ketika berada di tengah sungai.

Sebagai informasi, terdapat akses untuk melintasi sungai melalui jembatan rolak yang ada di kawasan Jl. Mastrip, namun jarak yang ditempuh pengendara dinilai masih jauh.

Alhasil, akses perahu penyebrangan kerap jadi pilihan sebab cukup memangkas jarak waktu bila dibandingkan menuju ke arah jembatan terdekat meski harus dihadapkan sejumlah resiko.

Terdapat sembilan motor yang dievakuasi. Tampak warga yang selamat dari kejadian ini masih terlihat masih syok pasca mengalami peristiwa naas yang menimpa mereka itu.

Dilansir melalui unggahan video di laman instagram Suara Surabaya pada 25 Maret sebelumnya para netizen pun turut memberikan tanggapannya di kolom komentar.

Sebagian menyatakan butuh adanya akses jembatan yang memadai agar kejadian yang dapat membahayakan warga ini tidak kembali terulang.

“Ayo pemerintahe ndang d bangun jembatan,” tulis akun @seansnugraha yang juga mendapat banyak respon suka dari warganet lainnya.

“Bangun jembatan adalah cara terbaik untuk memudahkan masyarakat untuk beraktivitas pak @ericahyadi_ @khofifah.ip. Di daerah Rungkut Wonorejo itu juga ada tiap hari saya pakai gtu mohon d bantu,” tulis akun @hildadewanti.