DPRD Surabaya,Bhirawa. Meski bukan bencana alam, namun kebakaran yang akhir-akhir ini sering terjadi bisa masuk dalam kategori bencana yang harus diantisipasi oleh pemerintah daerah. Kebakaran yang terjadi di Surabaya , termasuk tiga kebakaran besar yang terjadi bersamaan tiga hari lalu harus disikapi sebagai warning bagi pemerintah Kota untuk segera menata organisasi yang terkait penanggulangan bencana.

Reni Astuti, Anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PKS menyebut pemerintah perlu segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) sebagai ujung tombak penanganan dan antisipasi kebencanaan di perkotaan termasuk salah satunya kebakaran.

“Timbulnya korban jiwa saat kebakaran di Keputih kemarin menjadi indikasi bahwa perlu sebuah prosedur yang terorganisasi dalam menangani kebencanaan apapun bentuknya,” tegas Reni saat meninjau lokasi bencana kebakaran di Keputih, Rabu (24/8).

Lebih lanjut Reni mengatakan, semua pihak harus melihat peristiwa ini tidak hanya dengan memberi bantuan paksa terjadi kebarakan, tapi juga bagaimana tindak lanjut kehidupan korban. “Disinilah perlunya dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD di Surabaya, karena ini sudah amanat UU 24 tahun 2007, dimana Badan ini tidak hanya menangani pemberian bantuan satu dua hari paska bencana tapi juga rehabilitasi setelah itu,” ujar Reni.

Sebagai catatan , menurut data PKS, Surabaya termasuk daerah yang belum membentuk BPBD di Jawa Timur bersama dengan 13 daerah lainnya.

” Kebakaran kan tidak bisa diprediksi, juga bencana perkotaan lain, seperti banjir rob pesisir atau banjir di Barat Surabaya atau angin puting beliung, jika sudah ada badan yang terpusat, bantuan dari berbagai pihak bisa disinergikan dengan Pemerintah Kota,” ujar Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini.

Jika ada BPBD di Surabaya kata Reni, terkait dengan korban yang ber-KTP luar Surabaya, akan bisa dirundingkan dengan BPBD daerah lain atau Pemprov untuk penanganannya. “Surabaya kan daerah tujuan urbanisasi, jadi harusnya memang ada koordinasi terpadu dengan daerah lain serta Pemprov dalam setiap penangan masalah termasuk kebencanaan,” tegasnya.

Sementara PKS sendiri melalui Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Sukolilo telah menyalurkan bantuan kepedulian untuk 50 KK korban kebakaran di Sekitar Lahan Pembuangan Sampah Keputih. Menurut Ketua DPC PKS Sukolilo, Effendi, bantuan yang disalurkan diantaranya berupa sembako, kurma dan bahan untuk buka puasa, pakaian, mukena dan pembalut wanita. ” Kita ingin mereka bisa berlebaran dengan wajah gembira dan bantuan PKS difokuskan untuk keperluan kesehatan ibu-anak disana dan kebutuhan lebaran” ujar Effendi yang didampingi tim PKS PEDULI  disana. [gat]

HarianBhirawa.co.id, 24 Agustus 2011
http://www.harianbhirawa.co.id/legislatif/35744-prihatin-bencana-kebakaran-pks-desak-pemkot-bentuk-bpbd