Pembelajaran jarak jauh masih akan berlangsung. Banyak warga mengeluh kesulitan mengakses internet karena tidak mampu membeli kuota internet dan tidak semua keluarga memiliki gawai yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti sudah berulang kali menyuarakan pengaduan wali murid dan siswa tidak mampu tersebut dan meminta agar Pemkot Surabaya memberikan skema pembelajaran jarak jauh yang tidak memberatkan bagi warga tidak mampu, dapat berupa bantuan kuota internet menggunakan dana BOS dan pemasangan wifi di kampung-kampung seperti kampung internet di Donowati, Surabaya. Agaknya Pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya memilih opsi kedua yaitu dengan memanfaatkan wifi di balai RW.

Politisi perempuan lulusan Statistika ITS tersebut memastikan langsung pemanfaatan wifi di Balai RW 05 Pucang Sewu untuk kegiatan belajar. Kurang lebih ada sekitar 6 siswa SD yang berkumpul didampingi oleh orang tua masing-masing. Anak-anak terlihat sibuk dengan gawai dan buku pelajaran dihadapannya. Ibu-ibu yang mendampingi juga tak kalah sibuk. Parasnya ikutan berkerut karena harus ikut-ikutan menjawab soal yang diberikan guru pada anaknya. Kedatangan Reni menjadi penyemangat sendiri bagi siswa SD tersebut. Reni mendadak harus beralih profesi menjadi guru. Ia mengajari anak-anak SD mengerjakan soal cerita matematika. Saat ditanya kok bisa ngerjakan? Kandidat calon wakil walikota Machfud Arifin tersebut tersenyum simpul, “Anak saya juga ada yang masih SD.” Ujarnya.

Selanjutnya, Reni berpesan kepada ibu-ibu yang mendapingi agar sabar jika anaknya tidak langsung bisa mengerjakan, “Bu, njengan pun ojok emosi, sabar. Kita ini bukan guru. Maklum memang kondisinya seperti ini.” Kepada anak-anak, Reni juga menyemangati untuk semakin giat dalam menuntut ilmu. “Semangat yo le.”

Dalam kunjungannya, Reni didampingi oleh Kenny, Lurah Pucang Sewu dan Kundaya, Ibu Ketua RW 05. Kundaya menuturkan “biasanya rame nya kalau pagi-pagi. Ada murid SMP juga. Kalau sudah rame wifi nya jadi lemot. Ia berharap agar kapasitas wifi ditingkatnya.”

Reni mendorong agar Pemerintah Kota hadir bagi mereka yang tidak mampu. Ketidakmampuan anak dalam mengakses internet untuk pembelajaran berarti hak anak untuk mendapatkan pendidikan menjadi terbengkalai. Pemerintah kota harus terus memastikan hak-hak ini harus terpenuhi.