Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mendorong Pemkot Surabaya untuk melakukan refocusing program dan realokasi dana APBD 2021 untuk memulihkan ekonomi mikro dan penanganan Covid-19.

“Sebelumnya, Wali Kota Definitif Whisnu Sakti Buana pernah menyatakan, refocusing dan realokasi ini dapat dilakukan melalui dana kelurahan serta proyek pembangunan yang dinilai belum strategis untuk dilaksanakan,” ungkap Reni.

Seiring dengan momentum pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RT/RW, Reni percaya, sekaligus dapaf memulihkan perekonomian masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi.

“Jadi ke depan yang paling disegerakan adalah bagaimana memutar ekonomi di bawah. Dengan kondisi PPKM mikro ini justru ada kesempatan dana digulirkan di bawah, sehingga UMKM di bawah bisa berputar,” jelasnya, Jumat (12/2/2021).

Menurutnya, pemberdayaan ekonomi salah satunya dapt dilakukan dengan cara membuka dapur umum untuk mendukung kampung tangguh dalam mengoptimalkan PPKM Mikro. Pelaku UMKM di wilayah tersebut, lanjut Reni, dapat diberdayakan dengan menyiapkan makanan seperti nasi bungkus.

“Jadi buka dapur umum di kampung-kampung tangguh dengan memberdayakan ekonomi di bawah agar ekonomi di bawah semakin bergairah,” ujar Reni.

Lantaran dirinya melihat, bahwa di masa pandemi tak sedikit masyarakat Surabaya yang tidak mampu terdampak Covid-19 dan belum mendapat bantuan, sehingga semakin sulit dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Begitu juga UMKM utamanya usaha mikro dan kecil, sangat terdampak di masa pandemi ini. Disamping melakukan penanganan Covid-19, juga memulihkan ekonomi mikro,” papar Reni.

Selain itu, dengan telah disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) UMKM pada 8 Februari 2021, Reni berharap agar UMKM di kota pahlawan dapat terus tumbuh meski di masa pandemi Covid-19.

Apa yang selama ini dilakukan oleh pemerintah kota terkait dukungan terhadap kegiatan-kegiatan UMKM diharapkan dapat lebih ditingkatkan.

“Orang mengatakan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi dan bahkan (merupakan) sektor yang tidak jatuh. Katakanlah yang menolong di masa pandemi adalah UMKM. Bantuan dan dukungan untuk UMKM baik dari kebijakan pemerintah kota dan APBD, pelibatan sumber potensi yang lain, maupun dari CSR dapat terus mengalir memulihkan perekonomian,” pungkas Reni.

Sumber:

Dewan Dorong Pemkot Surabaya Realokasi Pemulihan Ekonomi dan Penanganan Covid-19 | Memorandum.co.id – Berita Peristiwa Kriminal Hari Ini

Berita Serupa:

Pemkot Surabaya Recofusing Anggaran UMKM – JPNN.com