Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan TDA Community Surabaya menyelenggarakan launching inkubasi UMKM kuliner Surabaya pada Rabu (8/2) pagi.

Agenda yang terselenggara di Convention Hall Jl. Arief Rahman Hakim itu dihadiri para pelaku usaha UMKM Kuliner perempuan se-Surabaya. Acara ini mengusung tema ‘Ekonomi Perempuan Surabaya Berdaya’ dengan Talkshow ‘Perempuan Berdaya Hebat dan Inspiratif’.

Turut serta pula mensukseskan pembukaan program mentoring tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti. Pimpinan dewan itu juga memberikan support atas terselenggaranya acara ini. Terlebih para peserta yang hadir dan terlibat pada kesempatan itu.

“Luar biasa, ya. Para ibu-ibu hebat, perempuan-perempuan hebat pelaku UMKM ini punya semangat pantang menyerah, berusaha keras, menggali potensi yang dimiliki, semangat mengasah keilmuan dan skillnya untuk terus membantu ekonomi keluarga,” terang dia.

“Moga-moga dengan kegiatan pada pagi hari ini akan semakin membangkitkan semangat para UMKM perempuan di Kota Surabaya khususnya. Dan juga menjadikan mereka saling memiliki jaringan dan komunikasi, silaturahim sesama pelaku UMKM yang ada,” harap Reni.

Dukungan Legislator PKS ini juga ditunjukan dengan menyambangi berbagai stan-stan UMKM yang tersedia serta tidak melewatkan diri untuk berbelanja produk-produk lokal Kota Pahlawan itu.

Sebelumnya, dalam momen sambutan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya Rini Indriyani menyampaikan pesan sekaligus membuka program inkubasi kuliner UMKM tersebut.

Agenda ini juga dalam rangka mendorong semangat, kemauan, dan kemandirian lebih bagi para pelaku usaha dalam membuka peluang sehingga tidak melulu bertumpu melalui Pemkot Surabaya.

Terpisah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya Shinta Setia dalam laporannya menyatakan bahwa antusias partisipan yang mendaftar dalam program mentoring tersebut pun luas biasa.

“Sebenarnya target kami 93 tapi membludak. Lebih dari 100 dan pagi ini masih ada yang nambah,” ungkapnya saat memberi sambutan.

Auidiens yang merupakan para emak-emak ini lantas dibekali dengan berbagai motivasi dan semangat serta ke depan berkesempatan mendapat akses pembinaan usaha selama dua bulan.

Kegiatan ini sedikitnya melibatkan para ibu-ibu PKK dan peserta UMKM kuliner dari 153 Kelurahan se Kota Surabaya, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang berpartisipasi pada agenda di pagi hari itu.