Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (1/5) malam. Ada beberapa tradisi yang dijalankan Reni selama Lebaran. Salah satunya, mudik atau pulang ke kampung halaman.

”Alhamdulillah bapak saya sehat dari Pasuruan. Jadi kami mudik ke Pasuruan. Kami salat di kampung dekat ruah dengan suami, anak-anak, dan seluruh saudara,” tutur Reni.

Pulang dari salat Id, Reni sekeluarga sungkem dan meminta maaf kepada orang tua. Reni Astuti merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara.

Anak cucu semua sungkem. Lalu kami makan bareng bersama keluarga besar. Lalu biasanya ada tetangga yang datang. Saya di kampung membantu melayani dan memuliakan tamu,” ujar Reni.

Reni dan keluarga biasanya berkeliling ke saudara-saudara di Pasuruan. Usai berkeliling, dia kembali ke Surabaya untuk silaturahmi ke saudara di Surabaya.

”Suami asli Surabaya. Jadi kami langsung silaturahmi. Bagi kami, menemui saudara orang tua itu birrul walidain, menyambung silaturahmi,” kata Reni politikus PKS itu.

Menurut Pimpinan DPRD Surabaya tersebut, suasana Lebaran tahun ini terasa special. Sebab, untuk kali pertama pemerintah mengizinkan kembali tradisi mudik usai dua tahun belakangan larangan mudik diberlakukan lantaran kondisi pandemi serta sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

”Alhamdulillah, tahun ini kita bisa bersuka cita menyambut dan merayakan hari kemenangan, berkumpul dengan keluarga dan saudara di kampung halaman,” kata Reni.

Dia berharap agar Ramadan yang telah berlalu dapat benar-benar menjadi pembelajaran serta menjadikan setiap insan yang melaluinya sebagai pribadi yang makin bertakwa.

”Pandemi tidak menyurutkan semangat kita untuk terus mengejar kebaikan, mendekatkan diri dan mendapat berkah di bulan penuh ampunan, menjadi insan yang fitri dan beriman serta meraih derajat ketakwaan,” ucap Reni.

Bagi Reni, Hari Raya Idul Fitri menjadi ajang untuk semakin mempererat ikatan keluarga di momen yang fitri dengan merajut silaturahmi. Karena itu, suasana Lebaran sudah semestinya dirayakan melalui momen kebersamaan dan kebahagiaan dengan saling memaafkan.

Lebih lanjut, tokoh perempuan alumni ITS itu menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen penyelenggara pemerintah yang senantiasa memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat Kota Surabaya.

Tidak ketinggalan, Reni juga menyampaikan pesan kepada seluruh pihak yang berangkat mudik Lebaran tahun ini agar senantiasa tetap menjaga protokol kesehatan serta berhati-hati selama perjalanan pulang ke kampung halaman. Dia juga mengajak seluruh pihak untuk terus berikhtiar seraya berdoa agar pandemi dapat segera usai..

”Terima kasih kepada seluruh jajaran penyelenggara pemerintah daerah yang telah segenap hati menjalankan tugas dan memberi pelayanan dengan keikhlasan serta ketulusan. Selamat lebaran, selamat mudik, selamat sampai tujuan, dan tetap jaga protokol kesehatan,” ujar Reni.

”Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, semoga semua bisa kembali normal, pandemi berakhir,” ucap Reni.

 

Sumber:

Semua Halaman – Tradisi Lebaran Wakil Ketua DPRD Surabaya, Jaga Birrul Walidain (jawapos.com)